Credit Suisse Diduga Berpuluh Tahun Tangani Uang Kotor

Menurut hasil penyelidikan media internasional berdasarkan kebocoran data besar-besaran, Credit Suisse menangani miliaran dollar AS uang kotor selama beberapa dekade. Bank terbesar kedua Swiss itu dilaporkan menyimpan lebih dari US$ 8 miliar dalam rekening para penjahat, termasuk para diktator dan para pelanggar HAM. Laporan yang dirilis Minggu (2 1/2) itu adalah hasil penyelidikan oleh sebuah kelompok yang terdiri dari puluhan organisasi media. Menurut Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Teroganisir, sebuah kelompok jurnalisme adalah sejarah dan beberapa diantaranya sudah terjadi lebih dari 70 tahun. "Credit Suisse dengan tegas menolak tuduhan dan sindiran tentang praktik bisnis yang di klaim bank. Hal-hal yang disajikan sebagian besar bersifat historis, dalam beberapa kasus terjadi (sejak) 1940-an. Dan laporan tersebut berdasarkan informasi parsial, tidak akurat, atau selektif yang diambil diluar konteks, yang menghasilkan interprestasi tendensius terhadap perilaku bisnis bank," kata pihak bank dalam pernyataan resmi yang diunggah Minggu (20/2). (Yetede)
Tags :
#Kebijakan AsingPostingan Terkait
Artikel Populer
-
Tekan Inflasi, Pasar Murah
04 Jan 2025 -
Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan
05 Jun 2024 -
Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan
28 Dec 2023 -
KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS
28 Dec 2023