;
Tags

Ekspor

( 1052 )

MA Resmi Hentikan Ekspor Pasir Laut

HR1 28 Jun 2025 Bisnis Indonesia

Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan uji materiil terhadap Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut yang diajukan oleh akademisi dan dosen hukum, Muhammad Taufiq. Dalam Putusan No. 5 P/HUM/2025, MA menyatakan bahwa ketentuan dalam Pasal 10 ayat (2), (3), dan (4) bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, yaitu Pasal 56 Undang-Undang No. 32. Dengan demikian, MA menegaskan bahwa pemerintah tidak lagi diperbolehkan melakukan ekspor pasir laut yang sebelumnya dibolehkan melalui PP tersebut. MA juga menyatakan pasal-pasal tersebut tidak berlaku untuk umum dan memerintahkan pemerintah sebagai pihak termohon untuk mencabut aturan terkait. Putusan ini menunjukkan peran penting MA dalam menjaga supremasi hukum dan memastikan bahwa regulasi pemerintah tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.

Produk Unggulan ke Depan Harus Menyasar Komoditas Pertanian

KT1 26 Jun 2025 Investor Daily (H) yl
Pengembangan produk unggulan ke depan  harus menyasar komoditas pertanian yang hanya ada di Indonesia dan mampu menghasilkan pendapatan setinggi-tingginya, yakni kopi, cokelat, dan rempah. Di masa lalu, ketiga komoditas ini berjaya dan  menjadikan Indonesia produsen nomor satu dunia. Melalui pembenahan lembaga penelitian, termasuk mengembalikan fungsi penelitian pertanian yang kini di badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke Kementerian Pertanian, maka kopi, cokelat, dan rempah akan berkibar lagi serta berkontribusi besar ke pendapatan negara. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pambangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy, sejak menjadi NKRI, luas lahan Indonesia tidak bertambah hanya sekitar 191 juta hektare (ha), bahkan mungkin sekarang telah berkurang karena sebagian tenggelam. Dengan lahan di nomor 16 dunia, namun penduduk Indonesia saat ini justru di peringkat empat global sekitar 280 juta orang. Karenanya, ketersedian lahan per kapita RI di Asean kini tercatat masuk salah satu yang terendah. (Yetede)

Menyentuh Warga Global Lewat Kopi Indonesia Dari Tanah Gayo

KT3 25 Jun 2025 Kompas (H)

Lereng pegunungandi Dataran Tinggi Gayo, Aceh, dikenal pasar globalsebagai penghasil kopi arabika berkualitas. Berkah kesadaran petani hingga eksportir menjaga kualitas. Koperasi Baitul Qiradh atau KBQ Baburrayyan di Takengon, Aceh Tengah, satu-satunya koperasi di Indonesia yang mengekspor kopi arabika Gayo langsung ke Starbucks di Seattle, AS. Disamping ketat membeli greenbean asalan sebelum diproses siap ekspor, mereka rajin melatih petani. Pada Minggu (11/5) di KBQ Baburrayyan, tiga truk kontainer berukuran 20 ft mengantre disamping gudang. Pekerja sibuk memuat ratusan karung goni seberat 60 kg greenbean ke kontainer. Di karung terbaca, Product of Indonesia, KBQ Baburrayyan dan Starbucks Coffee. ”Kami mengirim 50 kontainer setahun, masing-masing 19,2 ton,” kata Manajer Operasional Baburrayyan, Mochammad Charis. Ba-burrayyan beranggotakan 7.000 petani kopi arabika Gayo di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues.

Petani diarahkan merawat kebun kopi sesuai standar pasar global, termasuk bertani organik tanpa bahan kimia. Pada 2011, Baburrayyan membagikan 11 mesin huller atau penggiling ceri merah (gelondongan) menjadi greenbean asalan atau biji kopi yang masihdiselimuti kulit ari tipis (gabah) kepada 11 kolektor di dekat kelompok tani binaan mereka, untuk mendekatkan penggilingan ceri kopi ke petani dan mengurangi beban produksi di gudang Baburrayyan yang berisiko menurunkan kualitas green bean.  Kini sedikitnya 200 huller berkembang karena banyak yang menyediakan jasa penggilingan ceri kopi di kampungnya. Kolektor mitra Baburrayyan menyetor greenbean asalan berkadar air maksimal 15 %. Standar kualitas dijaga dalam penerimaan kopi. Semua karung dicek dan sampelnya diuji di laboratorium, lalu biji kopi asalan dijemur. Mesin terkomputerisasi akan menyortir biji kopi berdasar ukuran, berat dan warna. Ahli kopi Baburrayyan kemudian menyangrai dan menyeduhnya untuk diuji.

Begitu memenuhi standar, baru dikarungi untuk diekspor melalui Pelabuhan Belawan, Medan. Indonesia mengekspor 276.335 ton kopi pada 2023 dengan nilai 916,5 juta USD. Lima negara tujuan utama ekspor adalah AS 36.625 ton, Mesir 32.047 ton, Malaysia 22.677 ton, Italia 18.122 ton dan Jepang 15.316 ton. Untuk menjaga kualitas bijikopi, Baburrayyan aktif membina petani dengan dukungan Farmer Support Center(FSC) yang didirikan Starbucks di Berastagi, Sumut. Starbucks mendirikan 10 FSC di seluruh dunia, dua di antaranya di Asia, yakni Yunnan (China) dan Berastagi (Indonesia). FSC menyediakan berbagai program pelatihan petani terkait budidaya dan pemrosesan kopi organik sesuai standar pasar global. Starbucks dan FSC terus menjangkau petani mendapatkan pelatihan praktik pertanian yang baik, bantuan bibit kopi dan pohon penaung tanaman kopi, serta literasi keuangan. Bagi orang Gayo, biji kopi taksekadar hasil panen. Kopi adalah denyut kehidupan yang harus dijaga sepenuh jiwa. (Yoga)


Perjuangan Jakarta untuk Tumbuh 6% di 2026

KT1 23 Jun 2025 Investor Daily (H)
Laju pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta dalam lima tahun ke depan diperkirakan akan terus meningkat. Tahun depan, pemerintah provinsi memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai 5,1% hingga 6% dengan tingkat inflasi 2,4%. Tercatat, ekonomi Jakarta pada Triwulan 1 Tahun 2025 tumbuh stabil sebesar 4,95% (q-to-q). Dari sisi pengeluaran, pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,36% (yoy) dan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi. Inflasi Jakarta per Mei 2025 sebesar 2,07%, ekspor melalui Jakarta mencapai US$ 5,1 juta dan impor melalui Jakarta sebesar US$ 10,1 juta. Jumlah penduduk Jakarta pada 2024 mencapai 10,68 juta jiwa dengan tingkat wilayah 660,98 km2, Jakarta memiliki 113 pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu, dan satu pulau di Jakarta Utara, dam 17 saluran sungai atau kanal yang digunakan sebagai sumber air minum, usaha perikanan, dan usaha perkotaan. Jakarta sendiri atas 5 komadya yakni Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, serta 1 kabupaten yakni Kepulauan Seribu, serta 44 kecamatan, dan 267 kelurahan. Jumlah perusahaan industri mikro dan kecil mencapai 72.992 pada 2024. Dari segi pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara  pada 2024 mencapai 2,5 juta orang meningkat dibanding 2023 yang mencapai 1,9 juta orang. (Yetede)

Tuntaskan PR Penggangu Terciptanya Kepastiaan Berusaha

KT1 20 Jun 2025 Investor Daily
Pemerintah perlu segera menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang masih mengganggu terciptanya kepastian berusaha bagi investor melalui upaya yang strategis, sistematis, dan kosisten. Tanpa itu, alih-alih daya saing internasional naik, yang terjadi justru kemerosotan seperti yang didalam Indonesia belakangan ini. Berdasarkan hasil riset World Competitiveness Ranking (WCR) 2025 yang dirilis IMD World Competivenes Center (WWC), peringkay daya saing Indonesia pada tahun ini merosot tajam hingga 13 peringkat ke peringkat 40 dari total 69 negara dunia. Penurunan ini bahkan menjadi yang terburuk dibandingkan negara-negara lain. Padahal, dalam tiga tahun terakhir, Indonesia berhasil terus memperbaiki poisis daya saingnya dari peringkat 44 di 2022, naik ke peringkat 34 di 2023, dan berada di posisi 27 pada 2024. Pada 2022, pascapandemi Covid-19, Indonesia adalah salah satu negara dengan performa daya saing terbaik dalam peringkat WCR, karena naik hingga 11 peringkat. Kenaikan peringkat daya saing Indonesia kala itu lebih banyak didongkrak oleh faktor nilai ekspor minyak dan gas serta komoditas. Sementara kemerosotan daya saing Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara lain pada tahun ini, merupakan imbas dari perang tarif yang ditujukan ke kawasan tersebut. (Yetede)

Pemerintah Dukung Ekspansi Perusahaan AI dan Digital Korea ke ASEAN

KT1 20 Jun 2025 Investor Daily
Pemerintah Korea resmi mendukung ekspansi perusahaan AI dan digital ke pasar ASEAN, menyusul dimulainya kegiatan Tim Gabungan Ekspor Digital di Indonesia. Hasilnya, tercapai 35 kontrak ekspor dan nota kesepahaman (MoU), termasuk satu kontrak senilai US$ 4 juta oleh satu perusahaan dengan jaringan hotel terbesar di Asia Tenggara. Kementerian Sains dan Teknologi dan Informasi Korea mengumumkan bahwa mereka memulai kegiatan Tim Gabungan Ekspor Digital (pemerinta dan swasta) dari Indonesia untuk mendukung ekspansi perusahaan AI dan inovasi digital Korea ke ASEAN. Sebanyak 30 perusahaan digital inovatif Korea terabung dalam tim ini, menggabungkan kerja sama antar pemerintah dan kegiatan swasta untuk membuka jalur ekspor baru. ASEAN, yang terdiri dari 10 negara Asia Tenggara, adalah mitra ekonomi utama mitra dagang kedua terbesar bagi Korea. Indonesia, sebagai negara tujuan pertama tim ekspor ini, tengah berkembang pesat sebagai basis produksi lobal dan menjadi lokasi strategis untuk ekspansi ke ASEAN karena meningkatnya  permintaan infrastruktur digital. (Yetede)

Devisa Belum Tertopang Optimal oleh Valas Ekspor

HR1 20 Jun 2025 Kontan
Aturan baru tentang kewajiban membawa pulang devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) memang sudah berlaku sejak 1 Maret 2025, tapi dampaknya dinilai belum signifikan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut setoran valuta asing dari DHE SDA ke rekening khusus selama Maret–April 2025 memang naik menjadi US$ 22,9 miliar. Ia mengklaim peningkatan ini sebagai hasil implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 8/2025 yang mewajibkan 100% DHE SDA disimpan di dalam negeri minimal 12 bulan.

Namun, detail BI menunjukkan mayoritas dana ini sebenarnya langsung digunakan untuk kebutuhan usaha, dengan hanya US$ 194 juta yang benar-benar ditempatkan di term deposit (TD) valas DHE — komponen yang secara langsung menambah cadangan devisa. Ini jauh dari target ambisius pemerintah yang berharap tambahan cadangan devisa hingga US$ 90 miliar.

Muhammad Rizal Taufiqurrahman, Kepala Makroekonomi dan Keuangan INDEF, menilai kontribusi DHE SDA masih setengah jalan. Dari total ekspor nasional periode itu senilai US$ 43,98 miliar, hanya sekitar 52% yang tercatat masuk dalam DHE SDA. Bahkan, penempatan dalam TD valas yang penting untuk cadangan devisa sangat kecil. Rizal menilai, kebijakan ini masih lebih bersifat administratif ketimbang strategis, dan belum berdampak signifikan pada penguatan rupiah atau cadangan devisa.

Menurut Rizal, masalah utamanya bukan hanya pada jumlah devisa yang masuk, tetapi insentif yang belum cukup menarik. Eksportir cenderung hanya patuh secara formal tanpa benar-benar menahan devisa di dalam negeri. Ia menekankan bahwa ke depan kebijakan DHE SDA tidak cukup hanya berbasis kewajiban, tapi juga harus berbasis kemauan yang didorong insentif kredibel yang membuat eksportir mau menempatkan devisa secara lebih strategis di Indonesia.

Meski aturan DHE SDA yang lebih ketat sudah berjalan, para tokoh seperti Perry Warjiyo dan Rizal Taufiqurrahman menyoroti bahwa efektivitas kebijakan ini masih terbatas tanpa insentif yang lebih menjanjikan untuk eksportir.

Indonesia Akan Menjadi Negara Eksportir Energi Hijau

KT1 17 Jun 2025 Investor Daily
Indonesia akan menjadi negara eksportir energi hijau. Hal ini seiring dengan kesepakatan awal antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura terkait perdagangan energi bersih. Rencananya, pasokan energi surya akan dikirim Singapura dalam beberapa tahun ke depan. Kedua pemerintahan ini akan menyiapkan investasi mencapai lebih dari US$ 10 miliar dalam mentransformasi kebijakan pengembangan energi berbasis ramah lingkungan. Dana investasi tersebut akan digunakan untuk membangun rantai pasok panel surya, mematenkan teknologi penangkapan karbon (Carbon Capture Storage/CCS) dan merintis kawasan industri. Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Singapura. Kesepakatan pada Jumat (13/06/2025) itu terkait ekspor listrik bersih hingga penangkapan dan penyimpanan karbon. "Saya memberikan apresiasi kepada Pak Bahlil Lahadahlia (Menteri ESDM) dan jajaran Kementerian ESDM yang secara cepat menangkap peluang untuk pengembangan sektor energi terbarukan, serta low carbon business di Indonesia melalui ekspor listrik dan industri CCS," kata Eddy. (Yetede)

China Menolak Memberikan Izin Ekspor Tanah Langka

KT1 16 Jun 2025 Investor Daily (H)
Pemerintah China menolak memberikan izin ekspor atas beberapa magnet tanah langka, yang dibutuhkan para pemasok militer Amerika Serikat (AS) untuk jet tempur dan sitem rudal.  Kondisi ini menyisakan isu keamanan nasional yang belum terselasaikan isu keamanan nasional yang belum terselesaikan dalam negosiasi gencatan senjata perdagangam AS-China di London, Inggris. Dalam negosiasi yang berlangsung minggu lalu di London, para juru runding China mengaitkan  pencabutan kontrol ekspor magnet tanah langka- yang digunakan untuk keperluan militer- dengan pembatasan AS terhadap ekspor chip kecerdasan buatan (AI) China. Hal tersebut menandai perubahan baru negosiasi, yang bergeser ke kontrol ekspor, setelah mengawalinya dengan pembahasan perdagangan opioid, tingkat tarif dan surplus perdagangan China. Sebagai informasi, pemerintah  AS masih memberlakaukan pembatasan ekspor terhadap pembelian chip AI canggih buatan China karena khawatir chip tersebut memiliki kemampuan militer. Selain itu, para pejabat AS juga mengisyaratkan perpanjangan tarif yang sudah ada di China selama 90 hari, pasca tenggat waktu 10 Agustus 2025 yang disepakati di Jenewa. (Yetede)

Energi Bersih Indonesia Akan Segera diekspor ke Singapura

KT3 16 Jun 2025 Kompas

Indonesia menjajaki peluang pengembangan energi terbarukan dengan Singa-pura, melalui kerja sama perdagangan listrik lintas batas. Strategi ini tidak semata mencari keuntungan ekonomi, tapi juga meningkatkan pembangunan energi terbarukan yang esensial bagi transisi energi. Pemerintah Indonesia dan Singapura baru saja menandatangani memorandum of understanding/MoU terkait pengembangan energi ramah lingkungan, yang dilakukan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Singapura, Tan See Leng di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (13/6). Tiga MoU disepakati, yakni perdagangan listrik energi yang bersih, penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS) lintas batas dan pembangunan kawasan industri hijau bersama di Provinsi Kepri.

Nilai investasi awal untuk tiga kerjasama itu diperkirakan di atas 10 miliar USD atau Rp 163 triliun (kurs Rp 16.300). ”Saudara-saudara kita di Singapura akan kita kirim energi terbarukan. Karena esensi kekeluargaan, kita membuka diri untuk menerima program dan kerja sama CCS. Di dunia, saat ini, mustahil suatu produk industri bisa bersaing dengan produk lain jika tidak menggunakan energi terbarukan atau prosesnya tidak mendekati industri hijau yang baik,” tutur Bahlil. Kerja sama ini dilatarbelakangi keinginan Singapura untuk mendapat pasokan listrik bersih dari Indonesia, yang akan mendukung industri hijau di kedua negara dan secara signifikan menurunkan emisi karbon. Keinginan ini sebelumnya ditunjukkan lewat penandatanganan MoU yang dilakukan Menteri ESDM sebelumnya, Arifin Tasrif, dengan Tan See Leng pada 8 September 2023. (Yoga)