;

Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Sepekan Lagi

Lingkungan Hidup Yoga 10 Oct 2022 Kompas (H)
Cuaca Ekstrem Masih
Berlanjut Sepekan Lagi

BMKG merilis peringatan cuaca ekstrem masih berlanjut hingga sepekan mendatang di sebagian  wilayah Indonesia. Banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang bisa saja terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Kewaspadaan masyarakat dan semua pihak perlu ditingkatkan mengingat cuaca ekstrem sejak awal Oktober telah memicu bencana yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian. Di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, hingga Minggu (9/10), banjir belum sepenuhnya surut. Jalan nasional Banda Aceh-Medan di Lhoksukon masih terendam banjir meski ketinggiannya mulai berkurang. Di Lhoksukon ketinggian air mencapai 50 cm. Banjir di Aceh Utara menggenangi 142 desa di 14 kecamatan. Banjir terjadi setelah beberapa sungai utama meluap. Hujan dalam intensitas tinggi membuat debit air sungai naik sangat cepat. Sebanyak 39.000 warga di Aceh Utara dilaporkan mengungsi. Di Kalbar, sebagian wilayah Kabupaten Ketapang, Melawi, dan Sanggau kembali direndam banjir. Daniel dari tim Satgas Informasi BPBD Kalbar mengatakan, banjir di Ketapang terjadi di Kecamatan Jelai Hulu sejak Jumat hingga Minggu (7-9/10). Dengan ketinggian air 50-170 sentimeter, 147 rumah yang dihuni 189 keluarga kini teredam. Sejumlah titik jalan juga tak bisa dilintasi. Sekolah, pusat kesehatan desa, surau, dan kantor desa tidak berfungsi ideal.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, BMKG telah mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem sebelumnya untuk periode 2-8 Oktober 2022. ”Berdasarkan analisis terkini, dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” ujarnya. Analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan. Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer, seperti Madden Julian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin, secara tidak langsung juga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. BMKG memprediksi potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang untuk periode 9-15 Oktober 2022 dapat melanda sejumlah wilayah. Untuk wilayah Sumatera, potensi cuaca ekstrem bisa terjadi di Aceh, Sumut, Kepri, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumsel, dan Lampung. Potensi cuaca ekstrem juga bisa terjadi di seluruh wilayah Pulau Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, hingga Papua Barat. (Yoga)


Download Aplikasi Labirin :