Startup Bukan Pilihan Utama

JAKARTA-Memasuki semester akhir perkuliahan membuat Idham Viryawan mulai membuat membayangkan rencana hidupnya setelah lulus. Mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi swasta di Jakarta itu sedang menimbang-nimbang pilihan kariernya kelak. Ada dua jenis perusahaan yang ia timbang-timbang: perusahan rintisan atau startup dan BUMN. Dari dua pilihan itu, ia merasa BUMN merupakan pilihan yang lebih pas lantaran menjanjikan stabilitas pendapatan. Sebetulkan, kata Idham, kedua jenis perusahaan itu menawarkan situasi yang berbeda bagi lulusan anyar. Startup dianggap memberi peluangan pengambangan diri yang lebih cepat lantaran industrinya masih baru dan perkembangannya cepat. "Tapi kekurangannya, startup beresiko bangkrut dan bisa melakukan PHK kapanpun," ujar pria asal Bekasi itu kepada Tempo, kemarin. Kekhawatiran Idham ini didasari fakta maraknya PHK oleh perusahaan teknologi di dalam dan luar negeri sepanjang tahun lalu. (Yetede)
Postingan Terkait
Artikel Populer
-
Tekan Inflasi, Pasar Murah
04 Jan 2025 -
Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan
05 Jun 2024 -
Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan
28 Dec 2023 -
KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS
28 Dec 2023