ENERGI BARU TERBARUKAN : Berburu Dana Transisi Energi

Pemerintah diminta untuk berburu sumber pembiayaan alternatif menyusul pendanaan pada skema Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai US$20 miliar dipandang tak cukup untuk memenuhi ambisi netral karbon Indonesia.Analis Kebijakan Energi International Institute of Sustainable Development (IISD), Anissa Suharsono mengungkapkan bahwa nilai pinjaman pada skema JETP tidak akan membantu Indonesia dalam mencapai 23% bauran energi baru terbarukan (EBT) pada 2025.
Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah tidak hanya mengandalkan dana JETP, tetapi juga mencari sumber pendanaan lainnya untuk menambah dana antara lain pengalokasian dari dana publik yang didalamnya terdapat subsidi, investasi, hingga pinjaman dari bank pelat merah.“Public financial flow yang paling pertama bergerak karena kendali di bawah pemerintah dan mempengaruhi. Seperti public controlled money, subsidi, insentif, investasi dari lembaga keuangan publik,” katanya.Sementara itu, Peneliti Energi Institute of Energy Economic and Financial Analysis Putra Adhiguna memandang bahwa dana JETP tidak bisa memenuhi target ambisi netral karbon Indonesia.
Tags :
#EnergiPostingan Terkait
Artikel Populer
-
Tekan Inflasi, Pasar Murah
04 Jan 2025 -
Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan
05 Jun 2024 -
Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan
28 Dec 2023 -
KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS
28 Dec 2023