Transaksi Bursa Karbon Masih Minim

Bursa Karbon Indonesia alias IDXCarbon kembali terlihat ada transaksi. Sebelumnya, dalam empat hari terakhir perdagangan, bursa karbon sepi peminat. Sejak 27 September hingga 3 Agustus 2023, IDXCarbon tidak mencatatkan transaksi sama sekali alias nihil. Padahal Bursa Karbon Indonesia sudah resmi meluncur pada 26 September 2023. Merujuk data IDXCarbon, volume transaksi karbon mencapai 14 tCO2 pada Rabu (4/10). Sepanjang hari nilai transaksi itu mencapai sekitar Rp 974.400. Transaksi itu terjadi di pasar reguler. Hanya saja, harga unit karbon IDTBS mengalami penurunan dari Rp 77.000 per tCO2 menjadi Rp 69.600 per tCO2 di akhir perdagangan. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menuturkan bahwa pada dasarnya likuiditas bursa karbon tidak sama dengan bursa saham. "Dan karena ini masih dalam tahap awal, jumlah pengguna jasa juga belum cukup banyak," jelas dia, Rabu (4/10). Untuk menggenjot likuiditas, BEI selaku penyelenggara Bursa Karbon akan gencar sosialisasi dan pertemuan denga perusahaan yang potensial. "Dengan begitu, harapannya jumlah penawaran dan permintaan cukup banyak sehingga bursa karbon akan lebih likuid," kata Jeffrey.
Postingan Terkait
Artikel Populer
-
Tekan Inflasi, Pasar Murah
04 Jan 2025 -
Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan
05 Jun 2024 -
Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan
28 Dec 2023 -
KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS
28 Dec 2023