;

Seabrek Masalah Energi bagi Calon Presiden

Seabrek Masalah Energi bagi Calon Presiden
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan energi sebagai salah satu tema dalam debat kedua calon wakil presiden besok, 21 Januari 2024. Sektor ini punya banyak masalah yang perlu menjadi perhatian para kandidat.

Sejumlah ahli energi serempak menyebutkan ketahanan energi sebagai masalah utama. Saat ini Indonesia memiliki ketergantungan pada impor untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Kemampuan produksi di dalam negeri jauh lebih rendah dibanding konsumsinya. Pekerjaan Rumah Menahun Subsidi Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat lifting minyak bumi sepanjang 2023 hanya 605,5 ribu barel per hari. Volumenya tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri. Merujuk pada data CEIC, Indonesia mengkonsumsi 1,58 juta barel per hari pada 2022.

Kondisi elpiji juga serupa. Kapasitas pengolah gas di dalam negeri masih terbatas, sehingga Indonesia harus mengimpor sekitar 6 juta ton tiap tahun untuk memenuhi konsumsi elpiiji yang mencapai kisaran 8 juta metrik ton. Anggaran subsidi tahun ini pun membengkak hingga Rp 87,5 triliun untuk menyediakan 8,03 juta metrik ton elpiji. Nilai tersebut naik dari alokasi tahun lalu sebesar Rp 84,3 triliun untuk menyediakan 8 juta metrik ton elpiji. (Yetede)
Tags :
#Energi #Opini
Download Aplikasi Labirin :