PENGEMBANGAN SPKLU : Optimasi Infrastruktur Kelistrikan

PT PLN (Persero) mengoptimalkan infrastruktur kelistrikan yang sudah ada untuk meningkatkan penetrasi fasilitas pengisian kendaraan listrik guna mempercepat ekosistem electric vehicle atau EV di Tanah Air. Tahun ini, PLN menargetkan mampu memasang 2.000 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di tiang listrik yang sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, problem lahan yang kerap mengadang pengembangan infrastruktur di dalam negeri bisa teratasi. “Tahun ini kami akan menambah lagi 2.000 SPKLU yang akan kami pasang di tiang listrik, baik itu ditanam pada tiang besi atau ditempel pada tiang beton,” kata Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti, Selasa (23/4).
Hanya saja, kata Edi, PLN tetap bakal mempertimbangkan besaran daya pada tiang listrik dan ketersediaan lahan untuk parkir saat memilih titik mana saja yang nantinya bakal ‘ditempel’ dengan SPKLU. Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sendiri terus melesat. Hal tersebut terlihat dari transaksi penggunaan SPKLU pada Lebaran tahun ini meningkat lima kali lipat dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pun mengakui transaksi penggunaan SPKLU pada periode arus mudik dan balik Lebaran tahun ini meningkat tajam. PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak menjadi 4.500 transaksi pada periode Lebaran tahun ini, dari 906 transaksi pada periode Idulfitri 2023.
Postingan Terkait
Artikel Populer
-
Tekan Inflasi, Pasar Murah
04 Jan 2025 -
Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan
05 Jun 2024 -
Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan
28 Dec 2023 -
KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS
28 Dec 2023