Market Cap BEI Menuju US$ 1 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan kapitalisasi pasar modal Indonesia akan mengukir sejarah baru dengan menembus Rp 16 ribu triliun atau ekuivalen US$ 1 triliun pada 2025. Kebijakan pemerintah akan menjadi katalis kunci bagi pemulihan IHSG. Menurut Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan, proyeksi cerah ini tercermin dari berbagai indikator kunci seperti peningkatan aktivitas transaksi, stabilitas kinerja emiten, hingga keseimbangan antara permintaan dan penawaran di pasar. "Kami optimistis 2025 masih akan mencatatkan pertumbuhan signifikan, baik dari sisi harga saham maupun kapitalisasi pasar," jelas Verdi. Dia menambahkan. hingga kuartal III 2024, total pendapatan seluruh sektor di BEI tumbuh sebesar 3,70% secara tahunan (yoy), naik dari 2,30% dibanding periode sebelumnya. Namun, beberapa sektor seperti teknologi dan dan energi menunjukkan kontraski masing-masing sebesar 5,44% dan 1,6%. "Kendati ada penurunan di sektor tertentu, secara umum emiten masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang sehat. Hal ini menjadi salah satu fondasi utama bagi kapitalisasi pasar yang lebih besar," tambah Verdi. (Yetede)
Postingan Terkait
Artikel Populer
-
Tekan Inflasi, Pasar Murah
04 Jan 2025 -
Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan
05 Jun 2024 -
Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan
28 Dec 2023 -
KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS
28 Dec 2023