;

Pasar Lesu, Imbal Hasil Investasi Dana Pensiun Menurun

Ekonomi Hairul Rizal 19 Mar 2025 Kontan
Pasar Lesu, Imbal Hasil Investasi Dana Pensiun Menurun
Lesunya pasar modal di awal 2025 berdampak pada penurunan kinerja investasi industri dana pensiun (dapen). Data OJK mencatat return on investment (ROI) dapen turun menjadi 0,52% pada Januari 2025, dari 0,61% di tahun sebelumnya. Kondisi ini diperburuk oleh pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah turun 12,1% sejak awal tahun.

Direktur Utama Dana Pensiun BCA, Budi Sutrisno, mengakui bahwa return investasi dapen ikut terkoreksi, hanya mencapai 0,48% hingga Februari 2025 akibat tekanan di pasar saham dan obligasi. Namun, ia menegaskan bahwa alokasi investasi yang berimbang pada instrumen rendah risiko, seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan deposito, tetap menjaga stabilitas kinerja.

Meski pasar masih dipenuhi sentimen negatif, Budi menilai prospek investasi dapen tetap positif dengan harapan adanya penurunan suku bunga lanjutan dan meredanya ketidakstabilan geopolitik. Dana Pensiun BCA berencana memanfaatkan momentum pasar dengan menambah porsi investasi pada instrumen undervalued, seperti SBN tenor panjang, guna mengoptimalkan potensi kenaikan harga obligasi. Dengan strategi ini, Dana Pensiun BCA tetap menargetkan return sebesar 6%-8% pada akhir 2025.

Sementara itu, Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri, Abdul Hadie, juga optimis mencapai target imbal hasil 7,19% sepanjang 2025, meskipun hingga Februari baru mencatat return 0,40% (naik dari 0,38% pada Februari 2024). Dapen Bank Mandiri masih fokus pada investasi di SBN, obligasi korporasi, dan instrumen lain dengan risiko terukur, guna mempertahankan stabilitas investasi di tengah ketidakpastian pasar.
Download Aplikasi Labirin :