;

Upaya Ekstra Dongkrak IHSG

Ekonomi Hairul Rizal 20 Mar 2025 Kontan (H)
Upaya Ekstra Dongkrak IHSG
Pemerintah dan otoritas pasar modal terus berupaya meredam gejolak di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto siap menemui para investor untuk mengembalikan kepercayaan pasar.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kepala Eksekutif Pasar Modal Inarno Djajadi, menerbitkan kebijakan yang memperbolehkan emiten melakukan buyback saham tanpa persetujuan RUPS, berdasarkan POJK Nomor 13 Tahun 2023. Kebijakan ini diharapkan bisa membantu menahan tekanan IHSG.

Sejumlah emiten, seperti PT Erajaya Swasembada Tbk (melalui Amelia Allen) dan PT Avia Avian Tbk (melalui Andreas Timothy Hadikrisno), telah merespons kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan opsi buyback. Namun, keputusan final belum diambil oleh sebagian perusahaan karena perlu kajian lebih lanjut.

Di sisi lain, pengamat pasar modal seperti Budi Frensidy dan Satrio Utomo menilai bahwa buyback bukan solusi jangka panjang karena bergantung pada kesiapan dana emiten. Bahkan, Satrio menilai bahwa untuk saham dengan harga tinggi, dana yang dibutuhkan sangat besar dan lebih baik digunakan untuk ekspansi guna mendukung ekonomi riil.

Kritik juga diarahkan pada pemerintah agar lebih terbuka terhadap masukan publik dan menjalankan pembagian kerja yang efektif antara Presiden dan Wakil Presiden Gibran, bukan sekadar kegiatan seremonial. Keseluruhan langkah ini mencerminkan perlunya respons yang lebih struktural dan strategis dalam menghadapi tekanan pasar.
Download Aplikasi Labirin :